Sunday, September 21, 2008

Re-motivasi

Oxidation-Energy



Akhir-akhir ini kepalaku sering puyeng kalau memikirkan masa depan: 5 tahun ke depan akan jadi apa hidupku? Tempat kerja sedang dilanda masalah berat dan hampir tidak menjanjikan perubahan baik karena kebijakan-kebijakan yang tak masuk akal orang beriman; sementara itu aku merasa sebagai orang yang "minim" kompetensi menurut penilaian profesional. Ada keinginan untuk cabut dari tempat kerja sekarang, tetapi diri ini masih belum begitu pe-de untuk bertindak. Apa toh yang bisa aku jual dari diri ini? Lima tahun jalan sepertinya bukannya tambah pinter, tapi malah tambah bodho. Maklum... "penjara" idealisme masa lalu kadang masih begitu kuat. Banyak angan-angan dimentahkan oleh realita baru yang kadang mengejutkan. Dulu aku fasih berkata-kata, namun sekarang seolah kata-kata itu lenyap dari kepala... Padahal, bagiku kata-kata adalah kekuatan hidup. Layaknya Sang Sabda, Sang Kata-kata adalah sumber cahaya untuk melangkah.

Kamis, 18 September 2008 lalu aku tiba-tiba didaulat untuk memandu Pendalaman Kitab Suci di lingkungan. Tanpa persiapan, ngalor-ngidul. Sama sekali fatal buatku. Tetapi justru dari peristiwa itu aku menjadi tersadar, betapa Sang Sabda itu adalah sumber kekuatan hidup sebagai orang beriman, bukan saja sebagai orang yang sedang berjuang mencari nafkah. Kembali kepada Sang Sabda kiranya adalah ajakan untuk mengembalikan kekuatan hidup yang sedang loyo dan sempat ter-demotivasi oleh situasi ini!

"Ya Roh Kudus, bakarlah jiwaku dengan Sabda-Mu!" [skd]

No comments:

Post a Comment

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com