Wednesday, December 26, 2007

Bisa jadi saya ini SOMBONG!

Aku menghadap yang mulia
dengan kaki satu terangkat.
Aku berkisah tentang sejarah
sejarah sisa-sisa di lubuk hati.

"Maaf...
kisahmu penuh kesombongan!" ujar yang mulia.
Tiba-tiba kisahku terhapus!
Aku tak tahu
apakah masih ada sisa-sisa.
Mulutku terkatup.

"Maukah kamu melepaskan hatimu?
Ataukah tidak?" imbuhnya.
Yang mulia tak sabar rupanya
ingin mendengarkan kisah baru yang lain.

Tiba-tiba leherku tercekik!
Tanpa suara...
Kakiku yang lain terangkat
dan aku melayang tanpa langkah
tertiup angin...

Senin, 08 Agustus 2005

Bisa jadi saya ini adalah orang yang sombong. Paling tidak begitulah penilaian yang saya terima, baik yang sempat terucapkan maupun hanya dibatin saja oleh rekan dan pimpinan saya waktu itu. Dengan refleksi yang "kejeron" (terlalu dalam) dan "rasionalisasi" yang melelahkan sampai akhirnya mengantarkan saya pada keputusan untuk mengundurkan diri dari jabatan imamat, memang bisa membuat kesan seperti itu.

Dengan lemah lunglai disertai beribu perasaan negatif terhadap diri sendiri saya berusaha bangkit berdiri. "Apakah Allah meninggalkan diriku?" Ah, saya harus mengakui bahwa diri saya terlalu idealis, perfeksionis dan sombong untuk melanjutkan perutusan imamat. Lebih dari itu sebenarnya saya telah kelelahan... Egosentrisme seperti itu memang telah menghabiskan tenaga. Yang tersisa adalah tenaga untuk menjaga syukur di hati ini dan menjaga nafas iman serapuh dan sekuat bulir biji yang mau tumbuh. ***

No comments:

Post a Comment

WidgetBucks - Trend Watch - WidgetBucks.com